Mengapa Kapal Laut yang beratnya berton - ton dapat terapung sedangkan jarum yang sangat ringant tenggelam ??jadi bingung ?? tapi itu semua ada penjelasaanya dan dapat di pertanggung jawabkan artikel ini aku cuplik dari beberapa sumber dan di rangkum dengan bahasa yang asik dan mudah di pahami . Berikut penjelasaanya 
 Hukum Archimedes
Hukum Archimedes mengatakan bahwa apabila sebuah benda sebagian atau  seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya  tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama dengan berat air yang  dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut. Telah sama-sama  kita ketahui bahwa berat jenis air tawar adalah 1.000 kg/m3,  apabila ada sebuah benda yang terbenam kedalam air tawar; maka berat  benda tersebut seolah-olah akan berkurang sebesar 1.000 kg untuk setiap 1  m3 air yang dipindahkan. Konsep ini akan lebih jelas bila diterangkan dengan gambar dibawah ini.
a. Berat benda pada saat diudara dan setelah terbenam dalam air tawar 
Pada saat ditimbang diudara benda mempunyai berat 4.000 kg pada skala  pengukur berat, sedang setelah dimasukan kedalam air berat benda menjadi  3.000 kg. Padahal masa benda tidak berubah, berkurangnya berat benda  tersebut diakibatkan adanya gaya tekan keatas dari air yang dipindahkan  oleh bagian benda yang ada didalam air (force of buoyancy),  dengan arah kerja gayanya mengarah keatas; sedang garis kerja gayanya  segaris dengan garis kerja dari gaya berat benda. Titik tangkap garis  kerja gaya buoyancy biasa disebut dengan titik buoyancy atau titik B.  Didalam sistem bangunan terapung titik B ini disebut juga dengan titik  berat dari volume benda yang ada dibawah garis air (gambar dibawah ini)
b. Ilustrasi letak titik G dan titik B dari bangunan apung 
Selanjutnya perhatikan gambar c dibawah  ini; dimana pada gambar tersebut mengilustrasikan sebuah benda dengan  masa sebesar 4.000 kg namun volume bendanya 8 m3. Pada  awalnya benda tersebut dibenamkan kedalam air, kemudian dilepaskan.  Apabila keseimbangan telah terjadi, maka benda tersebut akan mengapung  seperti ditunjukan pada gambar a. Keseimbangan akan tercapai apabila  besarnya gaya buoyancy sama dengan berat air yang dipindahkan oleh  bagian benda yang ada didalam air atau apabila benda tersebut mengapung  dengan separuh dari volumenya.
Berat benda     = berat dari volume air yang dipindahkan4000 = S x V
4000 = 1000 kg/m3 x V
atau
V = 4 m3
c. Benda terapung pada posisi seimbang
**********************************************************************************  
Setiap benda memiliki massa jenis (kadang disebut juga Berat Jenis),  yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai  contoh Massa Jenis Air adalah 1 gr/cm3 (= 1000 kg/m3), artinya air yang memiliki ukuran kubus dengan sisi masing-masing 1 cm, akan memiliki berat 1 gram. 
Kamu sudah tahu bahwa sebuah benda akan terapung, melayang, tenggelam  di dalam sebuah cairan, adalah karena massa jenis benda itu  dibandingkan dengan massa jenis cairan tempat benda itu dicelupkan. Jadi  benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa  jenis cairan. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya  sama. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa  jenis cairan.
Lantas apa yang mempengaruhi massa jenis?  Seperti yang sudah di jelaskan di atas, massa jenis adalah perbandingan  antara massa benda dengan volumenya. Artinya semakin kecil massa benda  (semakin ringan), dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin  kecil-lah massa jenisnya. 
Kembali ke masalah jarum dan kapal laut. Katakanlah keduanya  dicelupkan kedalam cairan yang sama (yang tentu memiliki massa jenis  yang sama). Jarum akan tenggelam karena massa jenis jarum lebih besar  dari pada massa jenis air, dan juga masih lebih besar dari massa jenis  kapal. Kenapa massa jenis kapal bisa lebih kecil dari massa jenis jarum?  Penyebabnya adalah kapal laut memiliki ”ruangan” yang demikian luas  beserta rongga berisi udara, yang menjadikan ”volume” kapal laut menjadi  sedemikian besar dan mengakibatkan massa jenisnya jadi lebih kecil.  Bingung?, begini : massa jenis adalah Massa dibagi volumenya, nah  jika volumenya semakin besar sementara massanya tetap, maka hasil  pembagiannya tentu jadi lebih kecil kan? (coba deh 8 dibagi 2 = 4,  sementara 8 dibagi 4 = 2, jadi lebih kecil kan?)     
Massa jenis  juga bergantung pada jenis bahan, sebuah kubus pejal berukuran sama  yang  terbuat dari kayu tentu akan memiliki massa jenis lebih kecil  daripada kubus yang terbuat dari logam.











maaf gambar belum sempat terupload coz da kerja yang lain ....
ReplyDeletesatuan berat adalah newton,satuan massa adalah kg,jadi membingungkan membaca artikel ini.....
ReplyDelete