Thursday, July 22, 2010

Kenapa pesawat terbang bisa Terbang ? ?

0 comments
di bumi kita ada gaya gravitasi jadi setiap benda yang memiliki berat maka dia akan tertarik oleh gaya gravitasi . tapi kenapa pesawat yang mempunyai berat ber ton - ton dapat melayang di angkasa ??
hayo kenapa ?? 
saya sendiri juga tidak tau pasti ., yang pasti saya menyalin dari bacaan ringan yang pernah saya baca !!!

Ternyata terdapat 4 (empat) gaya yang bekerja pada pesawat terbang. Dimana gaya tersebut adalah Gaya angkat ( LIFT) atau gaya keatas, Gaya berat ( WEIGHT ) atau gaya kebawah, selanjutnya Gaya maju ( THRUST ) serta Gaya kebelakang ( DRAG ). Gaya berat ( WEIGHT ) bekerja menarik benda kembali ke bumi, sebagai contoh apabila kita melemparkan batu ke atas maka akan jatuh hal itu karena pengaruh gravitasi.

Ada 2 gaya lain yang bekerja pada pesawat selama diudara yaitu LIFT dan THRUST yang keduanya merupakan kunci untuk penerbangan. Gaya-gaya tersebut oleh para perancang pesawat diperhitungkan untuk mengatasi DRAG dan WEIGHT. Gaya angkat ( LIFT ) dihasilkan oleh permukaan sayap yang dirancang agar tekanan udara diatas permukaan lebih kecil dari bagian bawah. Gaya-gaya lain yang bekerja untuk menjaga agar pesawat tetap berada di udara yaitu THRUST. Gaya ini menarik pesawat kearah depan, biasanya gaya ini diperoleh dari putaran baling-baling ( PROPELLER ) mesin atau dorongan mesin jet. Gaya maju ( THRUST ) dan gaya angkat ( LIFT ) akan bekerja bersamaan untuk menarik pesawat kearah depan dan meninggalkan darat.

Menurut Hukum III newton tentang aksi reaksi. gaya angkat/Lift adalah "reaksi" dari "aksi" sayap pesawat yang berbentuk dan bersudut sedemikian rupa hingga saat pesawat melaju, Berdasarkan dari besarnya "sudut serang" (angle of attack) pesawat , sayap akan mendorong udara yang melewatinya kearah bawah (dikenal dengan aliran "down wash"). Prinsip yang sama juga terjadi pada pesawat helikopter. Putaran baling-baling akan mendorong udara kebawah sehingga menghasilkan reaksi gaya angkat yang menyebabkan pesawat melayang di udara.

Sayap pesawat kalau kita lihat memiliki bentuk melengkung sedemikian rupa sehingga bidang permukaan atasnya lebih lebar dari pada permukaan bawahnya, dan udara yang melewati bagian atas terpaksa bergerak lebih cepat. Hal tersebut menyebabkan terciptanya wilayah tekanan rendah di atas sayap. Perbedaan tekanan yang diatas dan dibawah itulah yang disebut gaya bubung/Lift. Makin cepat gerak maju, makin besar gaya bubung ini sampai akhirnya mengatasi gaya gravitasi. Selama pesawat tinggal landas, bilah atau kelepak sayapnya merentang untuk manambah bidang sayap dan gaya bubungnya, Sewaktu terbang, pesawat naik atau turun dengan mengubah sudut serang sayapnya.

0 comments:

Post a Comment

jika menurut anda artikel ini bermanfaat , tolong tinggalkan pesan

Free counters!